Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2012

Abu Nawas - Abu Nawas Mendemo Tuan Kadi

Pada suatu sore, ketika Abu Nawas sedang mengajar murid-muridnya. Ada dua  orang tamu datang ke rumahnya. Yang seorang adalah wanita tua penjual  kahwa, sedang satunya lagi adalah seorang pemuda berkebangsaan Mesir. Wanita tua itu berkata beberapa patah kata kemudian diteruskan dengan si  pemuda Mesir. Setelah mendengar pengaduan mereka, Abu Nawas menyuruh  murid-muridnya menutup kitab mereka. "Sekarang pulanglah kalian. Ajak teman-teman kalian datang kepadaku pada malam hari ini sambil membawa cangkul, penggali, kapak dan martil serta batu."

Komentar Artis Hollywood atas Pembantaian Gaza

Agresi Israel terhadap Jalur Gaza telah menyulut semua orang di dunia. Tak terkecuali artis-artis Hollywood. Ada yang mengutuk namun juga ada yang mendukung. Namun kebanyakan dari mereka menyumpahi Israel. Tak sedikit dari mereka yang turun langsung memberikan bantuan dan melakukan aksi. Pekan ini musisi Michael Heart menciptakan lagu  We Will Not Go Down,  yang seluruh hasil penjualannya diserahkan kepada rakyat Palestina. Berikut ini komentar artis-arti Hollywood atas pembantaian yang terjadi di Gaza.  “Orang Arab adalah sumber terorisme di dunia yang ada sekarang ini. Mereka menyerang orang tanpa menyisakan satu orang pun. Saya harap Israel mengancurkan mereka.” TOM CRUISE - (Mission Impossible, The Last Samurai) “Keduanya, baik Palestina ataupun Israel, salah. Mereka harus menghentikan perang ini.” WILL SMITH - (Ali, Men In Black) “Bush, Sharon, Blair, dan Rice adalah nama-nama yang akan dikutuk sejarah sepanjang masa.” GEORGE CLOONEY - (Ocean's Eleven, Batman & ...

20 Fakta Menarik dari Polah Bayi

Tidak semua fakta mengenai bayi diketahui oleh masyarakat apalagi orangtuanya. Cari tahu fakta menarik apa saja seputar tingkah polah si bayi agar orangtua tidak terkaget-kaget. Apapun latar belakang etnisnya, semua bayi dilahirkan dengan kulit yang berwarna agak merah muda akibat kulit bayi yang masih sangat tipis sehingga warna pembuluh darah terlihat. Seperti dikutip dari Askamum, Selasa 26/1/2010) masih ada beberapa fakta lain yang jarang diketahui masyarakat, yaitu: Bayi yang baru lahir mengenali ibunya melalui suara yang didengarnya saat dilahirkan, sekitar 14 hari kemudian baru belajar mengenali suara ayahnya.  Bayi yang baru lahir selalu dilahirkan dengan mata biru, tapi warna ini bisa berubah dalam beberapa menit setelah kelahiran. Wajah bayi berubah sangat cepat, biasanya wajah bayi akan terlihat sangat berbeda dalam beberapa hari. Bayi laki-laki maupun perempuan lahir dengan sedikit payudara yang membengkak. Ini dikarenakan bayi menerima asupan hormon perempuan ...

DIA BERANI BAYAR MAHAL

Di zaman khalifah Umar di Madinah pernah dilanda paceklik. Datanglah kafilah dari negeri Syam dengan seribu unta membawa bahan makanan untuk dijual kepada Usman bin Affan. Dibelilah barang itu. Menyusul banyak pedagang yang mau membelinya kepada Utsman untuk dijual kembali dengan untung yang besar. "Berapa kau berani bayar barangku?"  tanya Utsman. "Kubayar dengan keuntungan lima kali lipat"  jawab mereka "Oh masih rugi saya" "Aku berani memberi keuntungan 10 kali lipat" Jawab yang lain. "Masih rugi" "Tak ada pedagang lain yang berani keuntungan lebih dari itu?" "Ada . . .?" kata Utsman "Siapa . . .?" "Allah" Lalu Utsman menukil surat Al Baqarah ayat 261 bahwa mereka yang menafkahkan harta di jalan Allah akan dibalasnya 700 kali lipat. "Adakah diantara kalian yang berani memberi keuntungan lebih dari itu?"  tanya Utsman. Tentu semua pedagang hanya terbengong mendengar...

Habis Untuk Sedekah

Kembali dari Sana'a (Yaman) menuju kota Mekkah, Imam Syafi'i masih menyimpan uang bekalnya sebesar 10 dinar. "Setibanya di Mekkah nanti, dengan uang itu Anda dapat membeli sebidang tanah" Kata seorang sahabatnya yang mengetahui. Imam Syafi'i diam, tak menjawab sepatah katapun. Kemudian dia mengajak sahabatnya itu berhenti di suatu tempat, dan mereka mendirikan kemah. Imam Syafi'i kemudian duduk dan membeber uang bekalnya di tanah, lalu dibagi-bagikan kepada orang yang lewat. Saat shalat dzuhur tiba, uang bekal Imam Syafi'i telah habis dibagikan. Kemudian berdiri mengibaskan pakaiannya. "Bagaimana anda nanti tiba di Mekkah tanpa memiliki uang?" tanya sahabatnya. "Seandainya aku masuk kota Mekkah dengan membawa uang itu, aku tak menjamin tentang keselamatanku." Jawab Imam Syafi'i. "Wahai anak Adam, Infaqkanlah harta kalian. Berbuatlah lapang, agar dirimu dilapangkan dalam persoalan. Janganlah engkau terlalu berhemat demi belanja ...

Kisah Pohon Apel

Suatu ketika, hiduplah sebatang  pohon apel  besar dan  anak lelaki  yang senang bermain-main di bawah  pohon apel  itu setiap hari. Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk  pohon , memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai  pohon apel  itu. Demikian pula  pohon apel  sangat mencintai anak kecil itu. Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan  pohon apel  itu setiap harinya. Suatu hari ia mendatangi  pohon apel . Wajahnya tampak sedih. “ Ayo ke sini   bermain-main lagi denganku , ” pinta  pohon apel  itu. “Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan  pohon  lagi,” jawab anak lelaki itu.”Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya . ” Pohon apel  itu menyahut, “ Duh, maaf aku pun tak punya uang… tetapi kau boleh mengam...

Abu Nawas - Pesan Bagi Para Hakim

Siapakah  Abu Nawas ? Tokoh yang dinggap badut namun juga dianggap ulama besar ini— sufi, tokoh super lucu yang tiada bandingnya ini aslinya orang Persia yang dilahirkan pada tahun 750 M di Ahwaz meninggal pada tahun 819 M di Baghdad. Setelah dewasa ia mengembara ke Bashra dan Kufa. Di sana ia belajar bahasa Arab dan bergaul rapat sekali dengan orang-orang badui padang pasir. Karena pergaulannya itu ia mahir bahasa Arab dan adat istiadat dan kegemaran orang Arab", la juga pandai bersyair, berpantun dan menyanyi. la sempat pulang ke negerinya, namun pergi lagi ke Baghdad bersama ayahnya, keduanya menghambakan diri kepada Sultan Harun Al Rasyid Raja Baghdad.

Abu Nawas

Pria yang dilahirkan pada tahun 750 M di Ahwaz meninggal pada tahun 819 M di Baghdad. Beliu menekuni pekerjaann mengembara ke Bashra dan  Kufa. Pada saat beliu mengembara beliu juga menekuni pembelajaran berbahasa Arab disana beliau juga bergaul dengan baik. Karena pergaulannya itu ia mahir bahasa Arab dan adat istiadat dan kegemaran orang Arab", la juga pandai bersyair, berpantun dan menyanyi. la sempat pulang ke negerinya, namun pergi lagi ke Baghdad bersama ayahnya, keduanya menghambakan diri kepada Sultan Harun Al Rasyid Raja Baghdad. Tokoh semacam Abu Nawas yang mampu mengatasi berbagai persoalan rumit dengan berbagai humorpolitis temyata juga tidak hanya ada di negeri Baghdad. Kita mengenal Syekh Juha yang hampir sama piawainya dengan Abu Nawas juga Nasaruddin Hoja sang sufi yang lucu namun cerdas. Kita juga mengenal Kabayari di Jawa Barat yang konyol namun temyata juga cerdas.

Pertanyaan Si Badui

Seorang Badui dari dusun datang menghadap Rasulullah SAW. "Muhammad, Tuhan itu sebenarnya jauh ataukah dekat?" tanya Badui itu dengan polosnya. "Maksudmu bagaimana?" Rasulullah balik bertanya. "Jika Tuhan itu jauh, aku akan memanggilnya dengan suara keras-keras. Tetapi jika Tuhan itu dekat, aku akan memanggilnya dengan suara yang cukup pelan-pelan saja", jawab si Badui. Rasulullah sejenak terdiam. Sulit rasanya memberi jawaban yang sesuai dengan alam pikiran Badui dari dusun yang polos dan sederhana itu. Jika dijawab Tuhan itu dekat, pasti Badui itu akan bertanya, mengapa Tuhan tidak kelihatan? tetapi kalau di jawab Tuhan itu jauh, dia atau mereka akan berbuat seenaknya, karena mengira Tuhan tak akan melihatnya. Begitulah jalan pikiran sederhana orang dusun itu. Disaat Rasulullah kebingungan mencari jawaban, tiba-tiba turunlah wahyu Allah sebagaimana tercantum dalam QS. Al Baqarah ayat 186  sebagai berikut : وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيب...