VIVAnews - Pengusaha percetakan atau digital printing di Indonesia tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk mendapatkan large format printer yang simpel dan mudah. Di pasaran Indonesia telah hadir large format printer terbesar di Asia Tenggara, dengan ukuran 5,5 Meter.
Large printer tersebut, yakni Binterjet, merupakan produk buatan CV. Bintang Terang, perusahaan lokal Indonesia.
Untuk printhead, printer large format ini menggunakan komponen milik perusahaan Jepang, Konica Minolta, yang mampu menghasilkan resolusi antara 180-720 dpi. Adapun kecepatan cetak printer ini mencapai 60 meter persegi per jam.
Printer ini tersedia dalam varian lebar 3,5 meter, 4,5 meter, dan 5,5 meter. Harganya sendiri dibandrol mulai dari Rp100 juta per unit, dengan garansi 1 tahun.
“Meski merupakan rakitan dalam negeri, Binterjet berani bersaing secara kualitas dengan produk impor sejenis,” klaim Ben Wirawan, Sales Area Manager Bintang Terang, di sela Eksibisi Recharge Expo, 14 September 2011. “Secara kualitas, kami berani beradu dengan China,” ucapnya.
Printer Binterjet sendiri terdiri dari dua bagian, yakni printhead yang terletak di sebelah kiri, dan multi roll memanjang sampai ukuran beberapa meter. Ia didesain sesuai dengan kebutuhan bisnis percetakan di Indonesia yang menawarkan perawatan yang mudah dan gampang serta murah.
“Binterjet sangat efisien, konsumsi dayanya hanya 700 watt, sementara produk lain mencapai 2000 watt,” ucap Ben. Menurutnya, printer ini mengambil segmen pengguna yang efisien dan tepat guna.
Adapun untuk tintanya, Binterjet menggunakan tinta buatan lokal, yakni tinta E1, yang kualitasnya disebut terjamin. “Tintanya berkualitas dan hemat, hanya 15 mm per meter persegi,” klaim Ben.
Produk ini sendiri ternyata diminati oleh pengusaha percetakan lokal. Terbukti selama tahun 2010, Bintang Terang telah melayani order sebanyak 30 unit. “Pengusaha banyak yang puas, bahkan ada yang memodifikasi produk impor dengan mesin dari Binterjet,” ucapnya.
Ke depannya, Ben menyebutkan, Bintang Terang akan mengembangkan inovasi lain seperti menciptakan printer bertenaga ultraviolet, dan mencetak ukuran lebar di atas bahan kain. (eh)
Large printer tersebut, yakni Binterjet, merupakan produk buatan CV. Bintang Terang, perusahaan lokal Indonesia.
Untuk printhead, printer large format ini menggunakan komponen milik perusahaan Jepang, Konica Minolta, yang mampu menghasilkan resolusi antara 180-720 dpi. Adapun kecepatan cetak printer ini mencapai 60 meter persegi per jam.
Printer ini tersedia dalam varian lebar 3,5 meter, 4,5 meter, dan 5,5 meter. Harganya sendiri dibandrol mulai dari Rp100 juta per unit, dengan garansi 1 tahun.
“Meski merupakan rakitan dalam negeri, Binterjet berani bersaing secara kualitas dengan produk impor sejenis,” klaim Ben Wirawan, Sales Area Manager Bintang Terang, di sela Eksibisi Recharge Expo, 14 September 2011. “Secara kualitas, kami berani beradu dengan China,” ucapnya.
Printer Binterjet sendiri terdiri dari dua bagian, yakni printhead yang terletak di sebelah kiri, dan multi roll memanjang sampai ukuran beberapa meter. Ia didesain sesuai dengan kebutuhan bisnis percetakan di Indonesia yang menawarkan perawatan yang mudah dan gampang serta murah.
“Binterjet sangat efisien, konsumsi dayanya hanya 700 watt, sementara produk lain mencapai 2000 watt,” ucap Ben. Menurutnya, printer ini mengambil segmen pengguna yang efisien dan tepat guna.
Adapun untuk tintanya, Binterjet menggunakan tinta buatan lokal, yakni tinta E1, yang kualitasnya disebut terjamin. “Tintanya berkualitas dan hemat, hanya 15 mm per meter persegi,” klaim Ben.
Produk ini sendiri ternyata diminati oleh pengusaha percetakan lokal. Terbukti selama tahun 2010, Bintang Terang telah melayani order sebanyak 30 unit. “Pengusaha banyak yang puas, bahkan ada yang memodifikasi produk impor dengan mesin dari Binterjet,” ucapnya.
Ke depannya, Ben menyebutkan, Bintang Terang akan mengembangkan inovasi lain seperti menciptakan printer bertenaga ultraviolet, dan mencetak ukuran lebar di atas bahan kain. (eh)
Komentar
Posting Komentar